Warga atau masyarakat daerah yang rawan harus berusaha meningkatkan kemampuan dalam memahami cara penyelamatan saat terjadi gempa dan tsunami, serta mengikutiarahan pemerintah dalam melakukan evakuasi.
"Jalur evakuasi ataupun shelter untuk tempat penyelamatan darurat perlu disiapkan dengan memadai," tutur Daryono.
Tidak hanya itu, sosialisasi di daerah rawan harus digalakkan karena dapat membuat masyarakat lebih siap dalam menghadapi bencana.
Diingatkan BMKG, kesiapan dalam menghadapi bencana terbukti dapat memperkecil jumlah korban.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zona Megathurst Sukabumi Picu Gempa Besar dan Tsunami? Ini Kata BMKG"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar