Namun ternyata direkam oleh si pria untuk dijadikan 'senjata'.
Wanita tersebut merupakan salah satu tenaga kontrak di Sekwan DPRD Sulbar.
Ia mengancam akan menyebar video panasnya, setelah kekasihnya A, dilamar oleh pria lain.
WA Kini mendekam di ruang tahan Polresta Mamuju.
Kanit II Tipidter Satreskrim Polresta Mamuju, Ipda Japaruddin mengatakan, kasus tersebut berawal pada Desember 2019.
Pelaku menerima kabar bahwa korban dilamar oleh pria lain dari Kalimantan.
"Bahkan undangan pernikahan korban sudah dicetak dan siap disebar," kata Ipda Japaruddina saat konferensi pers di Mapolres, Sabtu (29/2/2020) siang.
Namun setelah pelaku mengetahui kabar korban telah dilamar pria lain, dia keberatan dan nekat mengancam untuk menyebarkan video tersebut.
Komentar