Berdasarkan hasil diskusi BPBD Karangasem, menurut Arimbawa, foto tersebut bukan editan alias asli hasil tangkapan CCTV.
"Di atas puncak ada CCTV, memang sudah dipasang sejak dua bulan lalu. Sempat rusak sekali, tapi sudah diperbaiki," katanya.
PVMBG memasang CCTV di atas puncak Gunung Agung untuk memudahkan pemantauan aktivitas kawah Gunung Agung dari jarak lebih dekat.
"Selain itu, kami juga ingin memantau apakah ada aktivitas pendakian yang masih dilakukan masyarakat atau tidak. Sebab saat ini status Gunung Agung masih level III," katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana tidak mau mengomentari mengenai anjing di atas puncak Gunung Agung.
"Saya tidak bisa konfirmasi soal foto asli atau bukan, karena keahlian saya bukan disitu," kata Devy.
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar