Dilansir Gridhot dari Kompas.com, RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya justru mengenakan jas hujan seadanya dan sepatu bot saat menangani pasien suspect virus corona.
Kejadian tersebut terlihat saat petugas RSUD Soekardjo memindahkan tiga pasien terduga suspect corona ke dalam ambulans.
Pasien tersebut akan dirujuk ke RSU Gunung Jati untuk ditangani lebih lanjut, Sabtu (7/3/2020).
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, membenarkan petugas di rumah sakit yang dikelola Pemkot Tasikmalaya itu mengenakan jas hujan sederhana dengan alasan minimnya ketersediaan APD.
"Memang untuk alat pelindung diri yang ada di ruang isolasi khusus sangat minim. Mengingat jas tersebut dipergunakannya hanya satu kali. Karena keterbatasan itu, kemarin tim terpaksa harus membeli jas hujan yang sederhana dan sepatu bot," kata Budi kepada wartawan, Minggu (8/3/2020).
Menurutnya, RSUD Soekardjo telah kehabisan APD berstandar internasional.
Pihaknya berupaya meminta bantuan Kementerian Kesehatan untuk pengadaan APD karena alat tersebut sangat dibutuhkan.
"Kita sudah meminta bantuan ke Kementerian untuk pengadaan APD," jelas Budi.
Apalagi saat ini sudah ada tiga pasien yang sempat dirawat di RSUD Soekardjo.