GridHot.ID - Stasiun bumi MLUT milik Basarnas menerima sinyal tanda bahaya yang dilepaskan oleh kapal kargo berbendera Singapura, Minggu (15/3/2020).
Tanda bahaya dilepaskan oleh kapal kargo Singapura di perairan Tanjung Ular, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Basarnas Pangkal Pinang, Fazzli mengatakan kapal kargo Singapura yang disebut sebagai MV Cemtex Pioneer itu melepaskan tanda bahaya pukul 18.29 WIB.
Baca Juga: 5 Nyawa Melayang Karena Virus Corona, Iis Dahlia Semprot Suami: Pokoknya Sih, Aku Selalu Cerewet
"Kapal MV Cemtex Pioneer berjenis Bulk Carrier sebelumnya memancarkan distress alert (DSC) pada 15 Maret 2020, pukul 18:29 WIB, ke satelit COSPAS-SARSAT dan di terima stasiun bumi MLUT milik Basarnas dan diteruskan ke Basarnas Command Center," ujar Fazzli, Senin (16/3/2020), seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Usai satelit menangkap sinyal, petugas gabungan langsung turun melakukan pencarian.
Tim menyisir area yang dicurigai telah dilintasi kapal kargo Singapura tersebut, tapi hasilnya nihil.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar