Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih dari 8000 Pemudik Wara-wiri di Kotanya, Bupati Sragen Ogah Buat Rumah Karantina untuk Rakyatnya, Lantang Akui Pihaknya Tak Sanggup Buat Itu Semua

None - Senin, 06 April 2020 | 18:25
Bupati Sragen
Kompas.com/Labib Zaman

Bupati Sragen

"Daripada kami menyiapkan tempat untuk karantina," ujar Yuni.

Bupati Sragen itu mengatakan, bahwa manajemen karantina itu sangat kompleks untuk dilaksanakan.

"Karena manajemen karantina itu sangat-sangat kompleks sekali," kata Yuni.

Baca Juga: Maju Mundur Omongan Jubir Presiden Buat Bingung Rakyat, Ralat Sendiri Omongannya, Fadjroel Lantang Sebut Keringaan Kredit Bisa Dinikmati Seluruh Masyarakat Terdampak Wabah Virus Corona

Hingga saat ini data yang tercatat sudah 8703 orang warga Sragen yang kedapatan pulang kampung dari tempat perantauan masing-masing..

"Di Sragen sampai saat ini data yang kami dapatkan, pelaku perjalanan sudah mencapai angka 8703 orang," kata Yuni.

Yuni kemudian menjelasakan alasannya tidak menyediakan rumah karantina bagi warganya yang mudik.

Baca Juga: Dikabarkan Hamil Duluan, Artis Cantik Ini Rela Jadi Mualaf Demi Dipersunting Mantan Kekasih Marsha Timothy, Sempat Hidup Penuh Gosip Miring, Kabar Keluarga Kecilnya Kini Kian Menggemaskan

"Kami berpikir apabila dilakukan karantina, orang yang datang tanggal 3 April baragkali sekitar 60 orang,"

"Kemudian dimaskukan ke tempat karantina," ujar Yuni.

Yuni mengaku, memang ada beberapa gedung yang layak dijadikan sebagai rumah karantina.

Baca Juga: 'Tidak Ada Rencana Pembebasan Bersyarat Napi Koruptor, Napi Terorisme, dan Napi Bandar Narkoba'

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x