Pria ini pun tinggal hanya beberapa ratus meter dari desa gay Manchester.
Tempat tinggalnya cukup dekat dengan klub malam yang sering dikunjungi oleh siswa muda yang kemudian banyak menjadi korban 'Predator Setan' ini.
Berkat pundi-pundi uang yang dikirimkan oleh keluarganya, Reynhar pun bisa bergaya hidup mewah hingga rutin keluar setiap minggu ke tempat hiburan menemui korbannya.
"Keluarganya sangat kaya sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar dalam minggu dengan orang yang berbeda, dari apa aku ingat," kata sang teman.
Teman Reynhard juga mengungkapkan jika keluarga pria ini gagal memahaminya dan menganggapnya aneh.
Sehingga keluarganya pun berusaha membuatnya menikah dan membentuk keluarga bersama seorang gadis.
"Orangtuanya berusaha membuatnya bertemu dengan seorang gadis dari negaranya. Mereka ingin dia menikah dan punya keluarga," katanya.
Sementara itu, di Inggris Reynhard berteman dengan dua pria gay yang lebih tua dan menyebut mereka sebagai 'orangtua gaynya'.
Keengganan Reynhard pulang ke Indonesia dan menikah dengan gadis pilihan orangtuanya mungkin beralasan, karena ia memiliki orientasi seksual yang berbeda.