Gridhot.ID -Kasus Reynhard Sinaga, warga Indonesia yang tinggal di Manchester, Inggris beberapa lalu jadi sorotan dunia.
Pasalnya, pria muda ini telah terbukti melakukan kasus pemerkosaan terbesar sepanjang sejarah hukum Inggris.
Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Inggris karena telah memperkosa ratusan pria.
Vonis tersebut dijatuhkan pada Senin (6/1/2020) lalu.
Kedatangan Reynhard di Inggris sendiri awalnya bertujuan untuk menempuh pendidikan.
Pria ini tinggal di Inggris dengan visa pelajar sejak tahun 2007.
Namun, kemudian ia menjadi mahasiswa abadi dan enggan untuk pulang ke Indonesia.
Melansir dari Daily Mail, salah satu alasan Reynhard memilih tinggal lama di Inggris karena untuk menghindari dinikahkan dengan seorang gadis.
Tinggal lama di negara orang dan tanpa pekerjaan, rupanya pria ini didanai oleh sang ayah yang kaya raya.
Reynhard tinggal di sebuah flat di dekat desa gay Manchester dengan gaya hidup mewahnya.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir The Guardian, ayah Reynhard adalah seorang bankir.
Sementara itu dikutip dari Daily Mail, teman Reynhard mengatakan jika ayah dari pria kelahiran Jambi itu memiliki rumah besar di pusat kota Jakarta.
Bahkan, Reynhard sempat menyombongkan kekayaannya.
"Mereka memiliki rumah besar di pusat kota Jakarta. Dia akan menyombongkan pelayan, supir, segala macam," katanya.
Terdakwa kasus pemerkosaan ini ternyata juga memiliki adik perempuan dan laki-laki.
Selain itu, orangtuanya tidak mengetahui bahwa dirinya adalah seorang gay.
Itulah alasan lain ia enggan pulang ke Indonesia.
Seperti diketahui, di Indonesia homoseksual masih dianggap sebagai hal yang tabu juga ilegal.
Orientasi seksual tersebut sangat ditentang keras di Indonesia.
Menurut temannya, bahkan untuk menyembunyikan jati dirinya, Reynhard akan merubah penampilannya ketika pulang ke Indonesia.
"Kesan saya adalah bahwa keluarga menemukannya tidak normal tetapi tidak pernah memberi tahu mereka bahwa dia gay," katanya.
"Dia biasa mengganti rambut dan pakaiannya untuk pulang," sambungnya.
Reynhard akan berpenampilan lebih konservatif saat bebepergian untuk mengunjungi keluarganya di Indonesia.
Kenyataan tersebut membuat Reynhard lebih betah untuk berada di Inggris.
Negara di mana ia bisa menikmati gaya hidup yang liberal dan toleran terhadap orientasi seksualnya.
Tinggal di Manchester, Inggris, membuat 'Predator Setan' ini tidap perlu menyembunyikan orientasi seksualnya itu.
Pria ini pun tinggal hanya beberapa ratus meter dari desa gay Manchester.
Tempat tinggalnya cukup dekat dengan klub malam yang sering dikunjungi oleh siswa muda yang kemudian banyak menjadi korban 'Predator Setan' ini.
Berkat pundi-pundi uang yang dikirimkan oleh keluarganya, Reynhar pun bisa bergaya hidup mewah hingga rutin keluar setiap minggu ke tempat hiburan menemui korbannya.
"Keluarganya sangat kaya sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar dalam minggu dengan orang yang berbeda, dari apa aku ingat," kata sang teman.
Teman Reynhard juga mengungkapkan jika keluarga pria ini gagal memahaminya dan menganggapnya aneh.
Sehingga keluarganya pun berusaha membuatnya menikah dan membentuk keluarga bersama seorang gadis.
"Orangtuanya berusaha membuatnya bertemu dengan seorang gadis dari negaranya. Mereka ingin dia menikah dan punya keluarga," katanya.
Sementara itu, di Inggris Reynhard berteman dengan dua pria gay yang lebih tua dan menyebut mereka sebagai 'orangtua gaynya'.
Keengganan Reynhard pulang ke Indonesia dan menikah dengan gadis pilihan orangtuanya mungkin beralasan, karena ia memiliki orientasi seksual yang berbeda.
Namun, tentu saja kejahatan yang sudah ia lakukan bukanlah hal yang bisa diabaikan.
Keluarga Reynhard pun disebut terkejut mendengar apa yang telah dilakukan Reynhard.
Teman keluarga Sahat Sinaga, seorang pengusaha kelapa sawit kaya raya yang berbasis di Jakarta, mengatakan: "Ini adalah berita mengejutkan bagi mereka (keluarga) yang harus dihadapi."
Disebutkan jika keluarga Reynhard secara teratur mengunjungi pria ini di Inggris, bahkan diyakini telah mengunjunginya setidaknya sekali di penjara.
Sang ayah pun menolak untuk berkomentar terkait kasus anaknya.
Reynhard telah dinyatakan bersalah atas sekitar 190-an kasus pemerkosaan, namun disebutkan jika setelah dijatuhi hukuman, ia tak menunjukkan rasa bersalah.
Pada satu tahap ia bahkan tampak mengejek jaksa karena pandangannya tentang seks.
Saat dilakukan pemeriksaan silang, Reynhard sempat mengklaim jika para korbannya bersedia berpartisipasi dalam hubungan seksual mereka.
Namun, hal sebaliknya terungkap dari video yang menjadi bukti kejahatannya.
Artikel ini pernah tayang diSuar dengan judul: "Ayahnya yang Kaya Raya Mencoba Menikahkannya dengan Seorang Wanita, Tapi Siapa Sangka Reynhard Sinaga Telah Memperkosa Ratusan Pria di Inggris."
(*)