Akan tetapi, ketika stiker tersebut dilepas, rupanya di dalamnya tertulis bahwa hand sanitizer tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Hal tersebut diunggah dengan utas oleh akun Twitter @mahasiswaYUJIEM pada Senin (27/4/2020).
Baca Juga: Gara-gara Cuci Pakaian, Ibu dan 2 Anaknya Positif Corona, Begini Kronologinya
"Bupati Klaten Seharusnya Malu
Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto handsanitizer bersticker “Bantuan Bupati Klaten” dan ketika stickernya dilepas ternyata itu bantuan dari KEMENSOS? Lalu bagaimana anggaran pengadaan handsanitizer oleh Pemda?
#BupatiKlatenMemalukan," tulis akun tersebut pada unggahan utas pertamanya.
Akun @mahasiswaYUJIEM itu pun mengungkapkan perasaan janggalnya lantaran bantuan tersebut bertuliskan dari Bupati Klaten, akan tetapi pada kenyataannya justru merupakan bantuan dari Kemensos.
"Ya begitulah Bupati Klaten terjebak pada permainannya sendiri, lagi pula sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga," imbuhnya.
Rupanya tak hanya bantuan dalam bentuk hand sanitizer saja yang ditempeli potret diri sang bupati kontroversi.
Akun Twitter tersebut juga mengunggah potret diri Sri Mulyani pada bungkus beras organik.