Tak hanya foto yang terpampang pada sejumlah bantuan yang diberikan oleh Bupati Klaten, namun juga namanya yang tertulis pada masker yang diberikannya sebagai bantuan kepada masyarakat.
Akun Twitter itu pun lantas mempertanyakan perihal ketidakpercayaan diri Sri Mulyani akan elektabilitas yang dimilikinya sehingga ia melakukan 'promosi diri' secara terus menerus.
"Sudah berapa ratus ribu masker yang dibagikan ke masyarakat klaten yang bertuliskan “Sri Mulyani Bupati Klaten” padahal ini menggunakan dana APBD? Kenapa dimanfaatkan untuk mengambil celah agar anda lebih dikenal masyarakat? Memanfaatkan kesempitan?," tulisnya.
"Atau mungkin anda menyadari selama ini masyarakat tidak pernah mengenal anda karena anda tidak pernah hadir di tengah-tengah mereka? Atau ini salah satu cara agar anda bisa mempertahankan jabatan Bupati? Karena akhir ini ada Pilkada?," tambahnya.
Ia pun lantas mempertanyakan ketulusan dan keikhlasan Sri Mulyani dalam membantu masyarakat.
"Ketulusan dan keikhlasan anda dalam membantu masyarakatah yang seharusnya dipertanyakan, hingga semua bantuan harus ad nama dan foto anda terlebih jika bantuan yang diberikan adalah dana APBD sungguh bu mau sampai kapan? Sampai jadi Bupati lagi?," ujar akun Twitter tersebut.
Rupanya bukan kali ini saja pemilik akun @mahasiswaYUJIEM melakukan kritik terbuka pada Sri Mulyani.
Sebelumnya ia pernah mengkritik cara Bupati Klaten itu melakukan bantuan secara ceremonial dan tidak melakukan physical distancing seperti anjuran pemerintah.