Kemudian, untuk orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19, 14.071 orang, dan yang selesai dipantau 36.236 orang.
Dengan masuknya wabah virus corona di tengah masyarakat Provinsi Riau, setidaknya warga harus menyesuaikan aktivitas untuk menghindari risiko terpapar virus ini.
Namun tak seperti warga lain yang mampu menghindari risiko terpapar tersebut, para penggali kubur tentu harus mengerahkan upaya ekstra untuk mawas diri agar tidak tertular virus ini.
Pun sekaligus menanggulangi wabah dan dampaknya.
Dilansir dari Antara, berikut kesaksian seorang penggali kubur di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Subhan bersama rekan-rekannya yang bekerja sebagai penggali kubur harus selalu siaga dengan alat pelindung diri berupa setelan hazmat warna putih dan masker medis di Tempat Permakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, Kecamatan Rumbai.
Sejak awal bulan April 2020, pemerintah kota menyiapkan area seluas dua hektare di bagian ujung TPU Tengku Mahmud Palas untuk memakamkan pasien yang terinfeksi atau diduga terinfeksi virus corona.
Tidak seperti permakaman lama yang jalannya sudah beraspal, jalan menuju permakaman yang baru masih jalan tanah yang susah dilalui kendaraan saat hujan turun.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar