Selain itu juga terdapat pembelajaran budi pekerti, hiburan, apresiasi estetik, dan penumbuhan rasa ingin tahu remaja tentang lingkungan sekitar.
“Hal-hal positif itu menjadi acuan lembaga penyiaran jika ingin menayangkan program acara dengan klasifikasi R," katanya.
Mulyo mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin acaa yang diklasifikasikan R, justru menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas.
Atau bahkan membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari.
Mulyo pun mengatakan bahwa TVRI dan lembaga penyiaran lainnya untuk berhati-hati dan teliti setiap akan menyiarkan sebuah program.
Baca Juga: 'Kalau Gue Jujur, Gue Satu-satunya Artis yang Enggak Tahu Diri'
"Proses cek dan ricek terhadap konten yang akan disiarkan perlu dilakukan untuk menghindari adanya adegan melanggar. Semoga ini menjadi pelajaran untuk semuanya dan kami harap TVRI segera melakukan perbaikan secepatnya,” kata Mulyo menandaskan.
(*)
Source | : | Kompas.com,kpi.go.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar