"Realisasi bansos tersebut artinya sudah makin merata. Kalau benar dari DKI akan dicover pemerintah pusat, harus ada tambahan lagi untuk cover," terang Sri Mulyani.
Menurutnya, proses penyaluran bansos sampai dengan pekan ini kepada masyarakat terdampak pandemi corona di Jabodetabek sudah mencapai 80%.
"Alokasi di minggu pertama kurang dari 10% karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial, implementasi saat ini mendekati 80%, artinya makin merata," ujar dia.
Sebagai informasi, terdapat 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DKI Jakarta yang akan menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial yang terkena efek Covid-19.
Sementara itu untuk Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi terdapat 600.000 KPM akan mendapatkan bantuan yang sama.
Jabodetabek memang menjadi sasaran utama penyaluran bansos. Sebab penyebaran Covid-19 berpusat di wilayah ini.
Terlebih wilayah padat ini sedang menerapkan PSBB yang membuat roda ekonomi jadi tersendat.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Ternyata Anies tidak punya anggaran bansos bagi 1,1 juta warga DKI."
(*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar