Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gembar-gembor Mampu Beri Bansos untuk 1,1 Juta Warganya, Anies Baswedan Kini Angkat Tangan, Sri Mulyani Ungkap Gubernur DKI Jakarta Tak Punya Anggaran Hingga Minta Pemerintah Pusat Kucurkan Dana untuk Wilayahnya

None - Kamis, 07 Mei 2020 | 17:42
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020).
YouTube Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/5/2020).

Gridhot.ID - PersoalanBantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hangat diperbincangankan.

Anies Baswedan sebelumnya menyatakan Pemprov DKI Jakarta sanggup menyokong keluarga penerima manfaat di wilayah Jakarta.

Namun, Menteri KeuanganSri Mulyani justru mengungkapkan bahwa Anies tidak punya anggaran untuk menyalurkan bansos bagi 1,1 juta untuk warganya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kursi Wagub DKI Jakarta Kini Telah Terisi, Ahmad Riza Patria Terpilih untuk Dampingi Anies Baswedan

"Dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), DKI Jakarta yang tadinya cover 1,1 juta warganya ternyata mereka tidak punya anggaran dan meminta pemerintah pusat yang cover terhadap 1,1 juta (PKM) DKI, dan sisanya 3,6 juta pemerintah pusat, sekarang semuanya diminta cover oleh pusat," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).

Untuk itu, Menkeu bilang pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi anggaran bansos dengan tambahan limpahan KPM yang tadinya akan dipenuhi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Jangan Sombong Berhasil Mudik Sembunyi-sembunyi, Pemprov DKI Bakal Batasi Warga Masuk Jakarta Meski Corona Telah Hilang, Anies Baswedan Jelaskan Strateginya

Padahal dengan postur anggaran pembiayaan untuk Covid-19, pemerintah sudah menganggarkan Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial.

"Realisasi bansos tersebut artinya sudah makin merata. Kalau benar dari DKI akan dicover pemerintah pusat, harus ada tambahan lagi untuk cover," terang Sri Mulyani.

Menurutnya, proses penyaluran bansos sampai dengan pekan ini kepada masyarakat terdampak pandemi corona di Jabodetabek sudah mencapai 80%.

Baca Juga: Sering Jadi Sasaran Karena Dituduh Terlambat Atasi Wabah, Anies Baswedan Bongkar Aksinya Jauh Sebelum Indonesia Nyatakan Diserang Corona, Pakai Tim Intelijen Awasi Pergerakan Semuanya

"Alokasi di minggu pertama kurang dari 10% karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial, implementasi saat ini mendekati 80%, artinya makin merata," ujar dia.

Sebagai informasi, terdapat 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di DKI Jakarta yang akan menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial yang terkena efek Covid-19.

Sementara itu untuk Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi terdapat 600.000 KPM akan mendapatkan bantuan yang sama.

Baca Juga: Kembali Putar Otak Hadapi Banjir Jakarta, Anies Keluarkan 9 Instruksi, Wanti-wanti Jajaran Pemprov DKI Abadikan dan Sebar Kegiatan Sepele

Jabodetabek memang menjadi sasaran utama penyaluran bansos. Sebab penyebaran Covid-19 berpusat di wilayah ini.

Terlebih wilayah padat ini sedang menerapkan PSBB yang membuat roda ekonomi jadi tersendat.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Ternyata Anies tidak punya anggaran bansos bagi 1,1 juta warga DKI."

(*)

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x