Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Rajin Konsumsi Kelapa, Negara Kiribati Masih Catat Nol Kasus Covid-19, Warga Lokal: Kami Menggunakan Buah Ini Untuk Membangun Kekebalan Tubuh

None - Senin, 18 Mei 2020 | 06:13
Rahasia negara Kiribati terbebas dari pandemi virus Corona (Covid-19) masih jadi perdebatan. Lalu apa rahasianya?

Rahasia negara Kiribati terbebas dari pandemi virus Corona (Covid-19) masih jadi perdebatan. Lalu apa rahasianya?

GridHot.ID-Rahasia negara Kiribati terbebas dari pandemi virus Corona (covid-19) masih jadi perdebatan.

Negara miskin tersebut justru tak dihantui dengan Covid-19 yang tengah membuat dunia kacau balau. Lalu apa rahasianya?

Menurut laporan Daily Express, banyak tumbuhan kelapa tumbuh di negara ini.

Negara Kiribati yang terletak di Pasifik Tengah merupakan wilayah gugusan pulau dengan populasi 116.000.

Baca Juga: Muridnya Ngaku Telat Menstruasi, Bu Guru Kalap Saat Tau Kelakuan Bejat Suami Sendiri, Terungkap Usai Baca Pesan WhatsApp

Daerahnya yang memiliki banyak pantai membuat Kiribati punya banyak pohon kelapa.

Kelapa di Kiribati sudah seperti makanan pokok. Hampir sama halnya dengan nasi di Indonesia.

Di Kiribati kelapa disebut dan dikenal dengan nama moimoto.

Dan ternyata, elapa membuat masyarakat Kiribati mempunyai kekebalan dari virus Covid-19.

Baca Juga: Sudah Nyicil Puasa Khifarat untuk 5 Nyawa, Ryan si Jagal dari Jombang Tinggal Menghitung Hari Jalani Eksekusi Mati, Lakukan Pertobatan dengan Puasa Selama Dua Bulan Berturut-turut untuk Setiap Korban yang Dihabisi

Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, Kiribati, mengatakan pada Mirror, "Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus."

"Buah ini sangat kaya akan vitamin A dan vitamin C," katanya.

"Nenek moyang kami juga makan kelapa parut, dan noni (buah asli lainnya), yang dikenal rasanya menyengat, tetapi memiliki khasiat kesehatan," jelasnya.

"Kami makan sarapan dengan itu setiap hari, dan juga minum todak asam (jus kelapa fermentas)i," imbuhnya.

Baca Juga: Diprank 2 Orang Pengendara Motor, Wanita Ini Terima Kotak Sepatu Berisi Mayat Bayi Laki-Laki, Begini Kronologinya

"Mereka semua kuat dari penyakit," singkatnya.

"Jadi kami menggunakan buah-buahan ini untuk membangun sistem kekebalan tubuh kami, mereka banyak dijual di kios dan jalan-jalan," paparnya.

Namun, melansir Intisari Online, Rimon Rimon seorang jurnalis setempat membantah klaim itu.

Dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.

Baca Juga: Baret Merah Berbintang Lima Ada di Kepala, Begini Penampakan Habib Bahar Saat Melenggang Bebas dari Penjara, Pengacara: Diiringi Tangis Para Napi

"Sebenarnya, menjual kelapa tidak biasa di Tarawa," ujarnya.

"Tidak semua orang memiliki pohon kelapa sendiri, terutama di daerah penduduk padat, jadi mereka yang tidak bekerja menjual kelapa. Mengatakan bahwa kelapa bisa mencegah virus corona, itu adalah hal yang baru bagiku," jelasnya.

Meski demikin, Rimon mengatakan, rumor konyol tentang kaitan kelapa dengan virus corona, di media sosial memicu banyak yang mengikutinya di negara maju.

"Ini adalah masalah besar di sini. Masalahnya banyak yang percaya bahwa kelapa bisa mencegah Covid-19," terangnya.

Baca Juga: Kepergok Bersetubuh di Dalam Kamar, Istri Polisi dan Anggota TNI yang Ditembak Ternyata Pernah Memiliki Hubungan Asmara, Kapolda Sumsel: Ketika Muda, Sebelum Menikah, Mereka Mantan Pacar

Sementara itu, banyak masyarakat yang menyebarkan kabar itu tanpa membedakan palsu atau tidaknya.

Di negara Kiribati, hanya ada dua sumber informasi, yakni dari siaran pers dan Kementerian Kesehatan.

Jadi benar tidaknya buah kelapa untuk cegah infeksi virus Covid-19 masih perlu diteliti lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang diGrid Healthdengan judul'Walau Miskin Negara Kiribati Hingga Kini Terbebas dari Wabah Covid-19, Moimoto Makanan Favorit Masyarakat'

(*)

Source : Grid Health

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x