"Tim dari Polres Nabire dan juga Paniai sudah melakukan upaya cepat, sinergi, dengan para pihak yang ada di wilayah Meepago. Kita mengimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama serta pemuda untuk membantu dan sampaikan kepada mereka agar kembalikan senjata yang diambil," katanya.
"Jika tidak (dikembalikan), maka itu adalah upaya kami untuk mengambil tindakan tegas kepada para kelompok yang ambil," sambungnya.
Sementara, polisi yang menjadi korban penyerangan atau aniaya dari kelompok yang belum diketahui itu telah mendapatkan perawatan medis.
"Untuk korban, anggota kita sudah dievakuasi ke Nabire sejak kemarin dan sudah mendapatkan perawatan intensif. Laporan Kapolres Nabire, keadaannya sudah cukup stabil dan butuh tambahan darah sebanyak empat liter dan sudah dipenuhi, semoga cepat pulih," katanya. (*)
Source | : | Surya.co.id,Antara Papua,Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar