Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hanya 60 Jam Hirup Udara Bebas, Bahar bin Smith Masuk Penjara Lagi, Sempat Ngotot Ajak Petugas Merokok Hingga Uji Kesabaran AKP Benny Cahyadi

None - Rabu, 20 Mei 2020 | 08:14
Terpidana kasus penganiayaan, Bahar bin Smith, diperiksa kesehatannya sebelum ditahan di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Selasa (19/5/2020).
Dok. Humas Ditjen Pemasyarakatan

Terpidana kasus penganiayaan, Bahar bin Smith, diperiksa kesehatannya sebelum ditahan di Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga: Tinggalkan Sel Tahanan Miliknya yang Bak Kamar Hotel, Setya Novanto Dikabarkan Hilang dari Lapas Sukamiskin, Kemenkumhan Sebut Papa Berada di Ruangan Pesantren

"Yang bersangkutan dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur setelah program asimilasinya dicabut karena melanggar ketentuan asimilasi," kata Abdul.

Penangkapan kembali Bahar ini hanya berjarak 60 jam atau 2,5 hari dari ia dibebaskan.

Bahar sebelumnya dibebaskan karena menjadi salah satu napi penerima program asimilasi pencegahan penyebaran virus corona di penjara.

Baca Juga: Berlantai Marmer Miliki Kichen Set Hingga Spring Bed, Kamar Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Tak Dirombak, Pimpinan Ombudsman Panggil Tukang Proyek, Kalapas Justru Katakan Ini

Ia bebas pada Sabtu (16/5/2020) sore pukul 15.30.

"Yang bersangkutan mulai menjalankan asimilasi di rumah pada hari Sabtu, tanggal 16 Mei 2020, pukul 15.30. Dijemput keluarga dan pengacaranya," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/5/2020).

Bahar bin Smith kembali ditangkap
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKSHAN

Bahar bin Smith kembali ditangkap

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti, mengatakan, Bahar dijemput kembali masuk tahanan lantaran menyampaikan ceramah yang dinilai provokatif dan menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian kepada pemerintah.

Baca Juga: Kariernya di Dunia Hiburan Kini Moncer, Tak Disangka Aktor Ini Habiskan Masa Mudanya di Penjara Nusakambangan Hingga Sempat Satu Sel dengan Sumanto

Ceramahnya itu dianggap dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Hal itu melanggar program asimilasi yang diberikan kepada Bahar.

Source :Tribun Bali

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x