Bukan berarti mudah saat hendak masuk ke lokasi pondok yang dipimpin Bahar itu.
Pasalnya, sejumlah santri silih berganti berjaga di sekitar akses masuk ke lokasi pondok tepatnya sekitar 30 meter dari komplek pondok tersebut.
Sedikitnya ada lima santri yang selalu siap mengadang siapapun yang melintas dan mendekati pintu masuk.
Bahkan, salah satu santri dengan perawakan tegap penuh tattoo sedang berjaga bersama temannya di sebuah gubuk.
Sempat menolak diwawancara
Meski begitu, santri tersebut masih tampak sopan saat mengadang dan menanyakan maksud dari setiap orang yang tampak asing bagi mereka.
"Permisi bang, mohon maaf ini darimana dan mau kemana?" tanya seorang santri bernama Karim.
Saat Kompas.com berterus terang ingin mengkonfirmasi terkait kronologi penjemputan Bahar, mereka sempat curiga dan melarang untuk mendekat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar