Terlebih untuk mendokumentasikan suasana saja mereka tidak mau.
Mereka bahkan sempat menolak untuk diwawancarai oleh wartawan tentang kronologi penangkapan itu.
"Mohon maaf untuk saat ini saya berjaga di sini karena mendapat amanat dari kuasa hukum Habib agar melarang siapa pun, apalagi media memasuki area Pondok Pesantren," lanjut Karim dibarengi santri lainnya yang rata-rata berusia 25-40 tahun itu.
Awal mula Bahar bin Smith dijemput Brimob
Namun tak berselang lama akhirnya mereka percaya dan mulai menceritakan awal mula guru mereka dijemput oleh Brimob.
"Sudah selesai (tarawih) malam itu jadi kita pengajian semuanya dari jam 9 dan setelah itu beliau istirahat sepulang ngaji," ujar dia.
Ia mengungkapkan detik-detik penangkapan pada malam hari yang kebetulan saat itu santri sedang istirahat menunggu sahur.
Setidaknya, kata dia, ada puluhan mobil berisi ratusan personil kepolisian lengkap dengan senjata layaknya hendak menyergap teroris.
Suasana yang begitu tenang tiba-tiba saja menjadi mencekam karena sejumlah personel lengkap membawa sniper.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar