Pelaku menyerang Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) subuh, dengan samurai.
Sebelum melakukan penyerangan, pelaku membakar sebuah mobil patroli terlebih dahulu.
Saat kejadian, Brigadir Leonardo sedang piket bersama dua rekannya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan identitas ISIS berbentuk syal, sepeda motor, jerigen bensin, samurai, surat wasiat, dan sebuah Al-Quran kecil.
Kadiv Humas Polri menjelaskan, pelaku merupakan lone wolf atau teroris yang bergerak secara individu.
“Dia bisa mempelajari suatu pengetahuan, itu mendapatkan dari internet, dia rajin membaca sendiri, membayangkan sendiri, memprediksi sendiri, dan sebagainya,” jelas Kadiv Humas Polri. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribratanews.polri.go.id. |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar