"Pertemuan militer tingkat tinggi harus dilanjutkan, saluran telepon langsung harus dibuka, dan manuver Angkatan Laut bersama harus dilakukan," kata Wu.
Laporan itu menyebutkan, China tidak menganggap AS sebagai saingan potensial atau "membayangkan perang dingin atau panas baru dengan Amerika Serikat".
Dokumen tersebut memperingatkan, "memburuknya hubungan militer akan secara substansial meningkatkan kemungkinan insiden berbahaya, konflik, atau bahkan krisis".
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Lembaga think tank China: 60% kapal perang Amerika ada di kawasan Asia-Pasifik"
(*)
Source | : | Kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar