Dalam video terkait penjelasan soal reklamasi perluasan Ancol yang belakangan menuai polemik, Anies Bawedan mengatakan sebanyak 3 hektar tanah reklamasi Ancol yang direncanakan akan dibangun museum tersebut.
“Museum Sejarah Nab Muhammad SAW akan menjadi meseum yang dibanguan di tepi pantai yang merupakan bagian dari kawasan Ancol,” ujar Gubernur Anies dalam video yang diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta itu berujar Museum Rasulullah SAW akan menjadi museum terbesar tentang sejarah Nabi di luar negara Arab Saudi.
Ia optimis museum itu akan menjadi magnet bagi wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara
“Insya Allah ini akan menjadi magnet bagi wisatawan, bukan hanya wisatawan Indonesia tapi juga seluruh dunia,” ujarnya.
Untuk itu, Anies mengatakan harus disiapkan semua dokumen legal administrative agar pengurusan lahan dan pembangunan museum bisa dilaksanakan.
Sebelumnya, Gubernur Anies membantah reklamasi Ancol sama seperti reklamasi 17 Pulau di Teluk Jakarta.
Anies menyatakan reklamasi Ancol berbeda dengan reklamasi 17 pulau teluk Jakarta yang sudah dihentikan, karena dikatakannya tidak mengedepankan asas keadilan dan berpotensi menyebabkan masalah lingkungan.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar