Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Toples Beling Sampai Berserakan, Lurah di Pamulang Ngamuk 5 Siswa Titipan Tak Diterima di SMA N 3 Tangsel, Kepala Sekolah Bantah Soal Nominal

Desy Kurniasari - Sabtu, 18 Juli 2020 | 10:13
Kapolsek Pamulang saat memeriksa ruang Kepala SMA N 3 Tangerang Selatan
Dok. Polsek Pamulang

Kapolsek Pamulang saat memeriksa ruang Kepala SMA N 3 Tangerang Selatan

Baca Juga: 1.262 Anak Buahnya di Secapa Terinfeksi Corona, KSAD Andika Perkasa: Positif Itu Diagnosa, Tapi Realita Mereka Tidak Merasakan Apa-apa!

Dilansir dari Wartakotalive.com, pelaksana tugas (Plt) Kepsek SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah, telah berdamai dengan Lurah Benda Baru, Saidun.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah

Perdamaian itu terjadi setelah Lurah Benda Baru datang ke SMAN 3 Tangsel untuk meminta maaf atas perbuatannya yang merusak fasilitas milik SMAN 3 Tangsel, Jumat (17/7/2020).

Meski telah berdamai Aan menyatakan bahwa proses hukum atas tindakan Lurah Benda Baru tersebut tetap berjalan.

Baca Juga: Makin Diperketat, Pemerintah Jakbar Siapkan Hukuman Menyapu Jalan dan Kuras WC Umum Selama Sejam Bagi yang Nekat Langgar PSBB: Kami Sudah Koordinasi Bersama Camat dan Lurah

"Kita lihat saja ya nanti, karena dengan adanya pak lurah sudah ke sini secara kekeluargaan. Saya belum putuskan cabut laporan polisi. Biarinlah proses ke polisi. Misalnya nanti Pak Lurah dipangil polisi akhirnya seperti apa, nah itu yang akan kami ikuti," tandas Aan.

Aan Sri Analiah mengatakan, peristiwa Lurah Benda Baru mengamuk ditenggarai akibat tak lolosnya calon siswa yang dititipkan Saidun untuk dapat diterima di SMAN 3 Tangsel.

Sebab, para calon siswa tersebut dititipkan tanpa melalui prosedur pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021, melainkan melalui jalur pintas.

"Itu kan masalahnya PPDB, mungkin Pak Lurah juga dapat mendapatkan tekanan dari mana-mana agar bisa mengusahakan masyarakatnya atau siapa untuk bisa masuk di SMAN 3," kata Aan usai melangsungkan pertemuan dengan Saidun di SMAN 3 Tangsel, Pamulang, Jumat (17/6/2020).

Baca Juga: Jika Bukan Karena Bisul, Kasus Positif Corona Terhadap 1.262 Orang di Secapa Mungkin Tak Diketahui Keberadaannya, KSAD Andika Perkasa: Mereka Dilakukan Swab Test dan Positif!

Kan PPDB sduah berakhir, sudah daftar ulang, kemudia kita sampaikan baik-baik. Nah mungkin karena merasa beliau juga ingin membela rakyatnya, kemudian ingin titipannya diakomodir," tambahnya.

Source :Tribunnews.comWartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x