Dia berangkat ke lokasi pengiriman pada tengah malam agar bisa sampai pagi hari.
Hartoyo sempat mengirim pesan singkat kepada pemesan perihal keberangkatannya membawa pisang disertai foto barang di pikap.
"Saat itu dibalas, 'Hati-hati.'
Baru saya sampai sekitar pukul 05.00 pagi dekat dengan titik lokasi," terangnya.
Hartoyo menelepon dan mengirimi pesan singkat kepada pemesan namun tidak ada jawaban.
Ia pun menanyakan rumah pemesan sesuai KTP kepada warga sekitar.
Setelah sampai di depan rumah yang dicari, seorang laki-laki dewasa justru keluar menegur Hartoyo yang hendak menurunkan pisang dari pikap.
"Saya kaget, ada bapak-bapak disusul perempuan sepertinya istrinya, keluar dan bicara nada tinggi.
Minta saya jangan menurunkan pisang itu.
Kata dia anaknya tidak pernah pesan sama sekali.