Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jahit Mulut Hingga Paku Tangan, Tahanan di Penjara Tacumbu Lakukan Tindakan Ekstrim Agar Protesnya Didengar, Begini Keterangan Sipir

None - Sabtu, 01 Agustus 2020 | 08:42
Ilustrasi penjara
Pixabay

Ilustrasi penjara

Selain menjahit mulut mereka, para tahanan juga pernah melukai diri dengan memaku tangan mereka dan serangkaian tindakan mengerikan lainnya agar suara mereka didengar.

Seorang sipir bernama Artemio Vera yang bekerja di Penjara Tacumbu mengatakan, "banyak kasus para narapidana berakhir di bawah undang-undang pembatasan, sementara yang lain sudah bisa diberikan kondisi yang lebih baik seperti tahanan rumah."

Sementara itu, diketahui bahwa di dalam penjara Tacumbu juga ada sebuah sel mewah yang membuat narapidana yang ingin ditahan di sana untuk membayar biaya lebih besar.

Baca Juga: Beda Jauh dengan Indonesia, Korea Utara Jebloskan Siapa Saja yang Menolak Pakai Masker ke Kamp Kerja Paksa Mengerikan, Disiksa dan Dibiarkan Kelaparan Layaknya Penjara Masa Penjajahan

Pada 2016 lalu, seorang gembong narkoba pernah dipenjara di sel mewah tersebut. Namanya Jarvis Chimenes Pavao.

Dia memiliki 3 kamar di sel mewahnya, ruang-ruang itu di antaranya seperti ruang pertemuan konferensi dengan TV layar plasma, sebuah dapur dan perpustakaan.

Di kamar tamunya bahkan terdapat sofa dan meja khusus minum kopi. Di sanalah, Pavao merencanakan pelariannya dari Tacumbu dengan menimbun bahan peledak.

Sel mewah itu pada akhirnya dihancurkan setelah rencana Pavao untuk melarikan diri tercium aparat dan dia dipindahkan ke penjara lain untuk menunggu persidangan atas kasus pencucian uang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jahit Mulut sampai Lukai Tubuh Sendiri, Aksi Protes Tahanan Penjara Tacumbu karena Kasus Tak Segera Disidang

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x