Setelah menyabet gelar BA (Bachelor of Arts), Nadiem melanjutkan S2 di Harvard University, hingga meraih gelar Master of Business Administration.
Setelah lulus, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta selama 3 tahun.
Kemudian, Nadiem pindah ke Zalora sebagai Co-Founder dan Managing Director selama setahun.
Setelah itu, pada 2013-2014 Nadiem bekerja di perusahaan KartuKu sebagai Chief Innovation Officer.
Sembari mencoba bekerja di perusahaan satu hingga perusahaan lainnya, pada 2010 ia mulai mendirikan Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
Gojek menjadi terobosan alat transportasi baru berbasis digital yang menjadi perusahaan decacorn pertama di Indonesia.
Kesuksesan Nadiem Makarim membangun Gojek tidak hanya di dalam negeri namun juga merambah ke kancah internasional.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta,lhkpn.kpk.go.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar