Gencar Promosi Beli Rumah Dapat Jodoh, Wanita Ini Akhirnya Berhasil Jual Dagangannya Sekaligus Carikan Adik Iparnya Pendamping, Pembelinya Ternyata Pekerja di Korsel

Baca Juga: Niat Bela Kliennya, Kuasa Hukum Djoko Tjandra Malah Ikutan Kena Masalah, Ditahan Polisi Sampai Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Kelakuan Ini yang Buatnya Nyusul Sang Klien

Lihat Foto Postingan akun Facebook, Aris berniat menjual tanah senilai Rp 100 juta namun sekaligus juga mempromosikan Dewi Rosalia Indah, adik iparnya yang cantik untuk diperistri.

Saat dikonfirmasi, Aris mengaku serius dengan postingannya tersebut menyusul adik iparnya yang sudah lama menjanda sedang mencari jodoh.

"Benar saya yang memposting unggahan itu. Untuk pembeli tanah yang berjodoh bisa memperistri adik ipar saya. Berjodoh lho yang benar bukan berbonus," kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Mengerikan, Ikan Purba Sebesar Manusia Ini Ditemukan Mati dalam Kondisi Hamil, Lilitan Sampah Plastik Jadi Malaikat Pencabut Nyawa Sang Predator Langka

Sementara itu Dewi Rosalia Indah mengaku jika postingan kakak iparnya tersebut sudah terlebih dahulu mendapat izin darinya.

Menurut janda dua anak ini, maksud postingan tersebut memang kakak iparnya ingin menjual tanah, tapi sekaligus dibarengi niat dirinya untuk mencari jodoh.

Meski demikian, jika ada pembeli yang cuma ingin membeli tanahnya saja tanpa harus mempersunting dirinya juga tidak masalah.

Kata Dewi, sudah ada dua orang yang mengaku dari Malaysia dan Singapura berniat mempersuntingnya.

"Saya pun enggak mau karena belum kenal, yang pasti kalau ada yang beli tanah, kita kenalan dulu dan tidak langsung diajak nikah. Saya kan sudah dua kali gagal menikah, sehingga ingin mencari pasangan yang baik mau mencintai dan menerima saya apa adanya," kata Dewi.

Baca Juga: Ciut Nyali Usai Dilaporkan ke Polda Bali, Jerinx SID Minta Maaf Soal Ocehannya yang Sebut IDI Kacung WHO: Tolong Jangan Ditanggapi dengan Perasaan

Sementara dikutip Tribun, adik iparnya kini sudah punya dua anak.