Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Namanya Tak Pernah Terukir di Literatur Sejarah Indonesia, Inilah Sosok Heroik Kapten A Rivai Pahlawan Asal Sumsel, Nekat Kabur dari RS dalam Kondisi Terluka Usir Belanda dalam Waktu 5 Hari 5 Malam

None - Rabu, 12 Agustus 2020 | 18:25
Foto Kapten A Rivai, pahlawan asal Palembang yang gigih mempertahankan kemerdekaan RI
Istimewa/handout

Foto Kapten A Rivai, pahlawan asal Palembang yang gigih mempertahankan kemerdekaan RI

Baca Juga: Jauh dari Sang Putra yang Kini Jadi Taruna TNI AU, Arzeti Bilbina Kirim Doa Menyentuh: Tangan Allah Selalu Menjagamu Nak...

Kontroversi Waktu Wafat Kapten A Rivai

Meski banyak sumber yang menyatakan Kapten A Rivai adalah pahlawan Perang 5 Hari 5 Malam Palembang, namun dalam penelusuran di situs cendikiasumsel menyebutkan waktu wafat Kapten A Rivai masih diberdebatkan. Sebab batu nisan Kapten A Rivai di Taman Makam Pahlawan Satria Siguntang, Kota Palembang, menuliskan tanggal lahir dan meninggal almarhum. Begitu pula batu-batu nisan lainnya di mana-mana. Khusus Kapten A Rivai tertulis pada batu nisan waktu meninggalnya pada 30 Maret 1946.

Namun pendapat Yudhy Syarofie bahwa kapten A Rivai meninggal 2 Januari, sementara dalam tulisan buku “Suntingan Perjuangan Rakyat Semendawai OKU Mei 1986”, meninggalnya A Rivai tertulis bukan pada 2 Januari 1947 tapi 3 Januari 1947. Sebelumnya A Rivai kena tembak dekat Charitas lalu dirawat di Benteng. Juga dijelaskan jika A Rivai adalah putra Pangeran Harun, asal Desa Cempaka OKU Timur.

Meninggalnya A Rivai pada 3 Januari 1947 juga ditulis Kolonel Purn. Jacoub Chaidir, SH., dalam buku “Sekitar Palagan Palembang dalam Pertempuran 5 Hari 5 Malam Tahun 1947”. Berarti kematiannya pada hari ketiga Perang Lima Hari Lima Malam.

Baca Juga: Jauh dari Sang Putra yang Kini Jadi Taruna TNI AU, Arzeti Bilbina Kirim Doa Menyentuh: Tangan Allah Selalu Menjagamu Nak...

Sementara Penuturan DR. H. Mochtar Effendy, SE., dalam buku “Perjuangan Mencari Ridha Tuhan” ada menuliskan aksi heroik dari Lettu A Rivai. Kejadian bukan pada Perang Liam Hari Lima Malam tapi bulan Desember 1946.

Melihat hal ini perlu diluruskan mengenai tanggal kematian Kapten A Rivai, meski sudah dijelaskan bahwa sang pahlawan adalah pejuang tanpa pamrih untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Kepahlawanan A Rivai tidak diragukan lagi. Bagaimanapun juga dia tercatat berada pada Front Charitas di bawah Batalyon 31/ XVII menempati posisi depan Charitas, Jalan Pagaralam dan sekitarnya. Sasaran pasukan ini adalah tempat-tempat konfrontasi Belanda seperti: RS Charitas, gedung Basumij, 11 Ilir, Boom Yetti, Sekanak, Benteng Kuto Besak, BPM Hendelszaken, 26 Ilir dan Talang Semut.(Dokumentasi Sripo/berbagai sumber)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Kapten A Rivai Bombardir Pasukan Belanda di Perang 5 Hari 5 Malam,Putra Pangeran OKU Timur Itu Gugur"

Source :Sripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x