Korban pun merasa bingung lantaran ia telah membayarkan penginapan yang diinginkannya tersebut.
Ia lantas menelepon customer service OYO.
Namun, jawaban pihak OYO adalah hotelnya otomatis terrelokasi atas berpindah ke daerah yang jauh dari tempat wisata.
Karena merasa tak terima, korban pun mengajukan refund kepada pihak OYO.
"Gue bingung dong nah gue kan udah bayar juga. Dengan keselnya gue telpon customer service OYO dan mereka bilang hotel gue otomatis terrelokasi ke daerah yang jauuuuh banget dari tempat wisata, gue ga terima dan akhirnya gue minta refund," papar korban dikutip GridHot dari akun Instagram @oyobikinrugi_.
Hingga hari kejadian, tanggal 31 Desember 2019 hingga cerita tersebut dipublikasikan pada 17 Maret 2020, belum ada tindak lanjut dari OYO terkait refund yang diminta korban.
Bahkan ketika korban kembali menelepon customer service OYO, selalu dijawab dengan pernyataan yang seolah hanya untuk membuat korban merasa tenang, yakni permintaannya tengah diproses.
"Dari tanggal 31 Desember 2019 sampai detik ini gue sering telpon pihak OYO dan mereka selalu bilang "permintaan refund sedang di proses oleh bagian team terkait" Najis benci banget gue," ujar korban menutup ceritanya. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar