Gridhot.ID - Fakta baru terungkap dari kasus penyerangan Mapolsek Ciracas beberapa waktu lalu.
Kasus penyerangan ke Mapolsek Ciracas Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu ternyata juga melibatkan oknum anggota TNI AL dan TNI AU.
Seperti diketahui, penyerangan ke Mapolsek Ciracas itu ternyata gara-gara kabar hoaks yang disebar oknum anggota TNI AD, Prada MI. ( Mapolsek Ciracas diserang orang tak dikenal )
Mengalami kecelakaan tunggal, Prada MI malah berbohong pada rekan-rekannya, mengaku dikeroyok.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis mengungkapkan adanya seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara dan tujuh oknum anggota TNI Angkatan Laut yang diindikasi terlibat dalam insiden Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu.
Eddy mengungkapkan hal tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan CCTV, pemeriksaan ponsel, foto, serta keterangan saksi dan tersangka.
Ia juga mengungkapkan pihaknya juga melibatkan tenaga ahli untuk mendapatkan informasi dari CCTV dan ponsel tersebut.
Selain itu ia juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan satuan Polisi Militer di TNI AD, TNI AU, dan TNI AL untuk melaksanalan penyelidikan dan penyidikan terhadap insiden tersebut.
"Kemarin data yang masuk ada satu orang dari oknum prajurit TNI AU dan tujuh orang dari oknum TNI AL," kata Eddy saat konferensi pers di Markas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat pada Kamis (3/9/2020).
Eddy mengatakan Polisi Militer TNI telah mengambil langkah dengan menghubungi komandan satuan dari satu oknum TNI AU dan tujuh oknum TNI AL yang terindikasi dalam insiden Ciracas tersebut.
Selain itu, kata Eddy, Puspom TNI juga telah bekerja sama denhan Puspom TNI AU dan TNI AL untuk segera memeriksa mereka.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar