Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mati-matian Lancarkan 'Operasi Seroja' hingga Minta Dukungan AS, Ternyata Ini yang Jadi Alasan Utama Soeharto Pengen Rebut Kembali Bumi Lorosae, Ada Ketakutan Besar Dibaliknya

None - Senin, 07 September 2020 | 19:13
Presiden Soeharto
Kompas.com/JB Suratno

Presiden Soeharto

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Bakal Pecat Oknum Prajurit Penyerang Polsek Ciracas, Mantan Danpuspom Sebut Pecatan TNI Bisa Direkrut Teroris, Seperti Daeng Doro

"Kami tidak akan menekan Anda tentang masalah ini. Kami memahami masalah yang Anda miliki dan niat yang Anda miliki," katanya.

Kissinger juga menyetujui keputusan itu, tetapi dia mengatakan dia lebih suka Soeharto menunda sampai presiden kembali ke Amerika.

"Kami memahami masalah Anda dan kebutuhan untuk bergerak cepat, tetapi saya hanya mengatakan akan lebih baik jika itu dilakukan setelah kami kembali," katanya.

Baca Juga: Lancarkan Serangan Brutal, Pimpinan KKB Egianus Kogoya Tembaki 8 Prajurit Hingga Tewas, Begini Kata Kabid Penum Puspen TNI

Katanya, dengan begitu mereka dapat mempengaruhi reaksi di Amerika.

Setelah perundingan itulah, bagian Timor Leste diserang oleh tentara Indonesia pada 7 Desember 1975, kemudian dianeksasi pada tahun berikutnya.

Pada 1976, Indonesia menyatakan jika Timor Leste menjadi bagian negara Indonesia sebagai Provinsi Timor Timur.

Selama 24 tahun, pemerintahan Soeharto terus berupaya untuk melakukan pembangunan di Timur Leste.

Namun, tetap ada golongan yang tidak puas dan melakukan tindakan separatis.

Selanjutnya pada tahun 1999, akhirnya terjadi referendum Timor Timur.

Baca Juga: Bisa Batasi Waktu Pemeriksaan Atas Dirinya Hanya Sampai Pukul 17.00 WIB, Benarkah Jaksa Pinangki Punya Privillage?

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x