Untuk membunuh jenglot, seseorang perlu menangkapnya dalam botol, dan berhenti memberinya makan darah.
Jenglot ini juga menimbulkan keingintahuan dalam komunitas ilmiah, dan beberapa studi telah dilakukan pada makhluk-makhluk ini.
Hasil dari salah satu penelitian tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Malaysia pada tahun 2009.
Dalam penelitian ini, sampel rambut dari dugaan jenglot dipelajari menggunakan teknik mikroskopis dan molekuler.
Para peneliti menyimpulkan bahwa rambut itu berasal dari manusia, dan mereka ditanamkan di kepala jenglot.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Haus Darah Satu Tetes Setiap Hari dan Dapat Layani Tuannya dalam Berbagai Cara, Bagaimana Asal-usul Makhluk 'Mistis' Jenglot Ini? Asalnya dari Tubuh yang Tak Diterima Bumi?
(*)