Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hadir Secara Misterius di Pulau Jawa 23 Tahun yang Lalu, Jenglot Jadi Mahluk Mistis dengan Asal Usul Penuh Kisah Mengerikan, Harus Sediakan Darah Segar Tiap Hari Hingga Tak Bisa Dimiliki Sembarangan

None - Kamis, 10 September 2020 | 11:13
(Ilustrasi) Jenglot yang dibawa terduga pelaku pencurian angkot di Mapolsek Regol, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).
(Tribun Jabar/Mega Nugraha)

(Ilustrasi) Jenglot yang dibawa terduga pelaku pencurian angkot di Mapolsek Regol, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).

Gridhot.ID - Jenglot telah menjadi sosok misterius yang populer di Indonesia.

Bentuknya menyerupai humanoid kecil dan hingga hari ini masih belum jelas apakah jenglot itu benar-benar makhluk gaib atau hanya sebuah tipuan.

Yang jelas, banyak orang Indonesia percaya bahwa jenglot memang memiliki kekuatan mistis.

Penampilan Jenglot

Jenglot pernah muncul secara misterius di Indonesia, khususnya, di pulau Jawa, pada tahun 1997.

Baca Juga: Ledakan Kemarahan KSAD Jenderal Perkasa Kian Berdasar, Pangdam Jaya Bongkar Sadisnya Para Oknum TNI yang Lakukan Penyerangan di Ciracas: Sudah Dipukul Terkapar, Masih Dilindas Pakai Motor

Makhluk itu diduga dapat ditemukan di berbagai tempat, misalnya di bawah tanah, di batang pohon, atau bahkan di atap rumah.

Jenglot berpenampilan mirip manusia dengan ukuran mungil dan badannya dilengkapi dengan taring tajam, kuku panjang, serta rambut panjang.

Makhluk ini kadang-kadang dianggap sebagai jenis vampir karena makanannya adalah darah (hewan atau manusia).

Pemilik jenglot harus memberinya setetes darah setiap hari.

Jika pemilik tidak menyediakannya, maka dikatakan bahwa orang-orang di sekitarnya dikatakan akan terkena musibah.

Baca Juga: Umat Manusia Terancam, Tahun 2050 Bakal Jadi Awal Mula Kesengsaraan Penduduk Bumi, 1 Miliar Manusia Harus Mengungsi Besar-besaran 30 Tahun ke Depan, Ini Sebabnya

Darah tidak seharusnya dimasukkan langsung ke jenglot tetapi diletakkan di dekatnya saja.

Beberapa menuduh bahwa makhluk itu menjadi hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar.

Sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.

Asal usul Jenglot

Beberapa percaya bahwa jenglot dulunya adalah manusia.

Baca Juga: Ngotot Salahkan India, China Langsung Boyong Senjata dan Pasukan Kelas Berat dari Seluruh Penjuru Negeri untuk Berjaga di Perbatasan, Pembom H-6 Jadi Bukti Ada Potensi Perang yang Bakal Pecah

Tradisi menyatakan bahwa makhluk itu adalah seorang petapa atau pertapa yang mempraktikkan sihir terlarang dalam upaya untuk memperoleh kehidupan abadi.

Ketika orang tersebut meninggal, tubuhnya ditolak oleh bumi, sehingga tidak terurai, dan kemudian menyusut menjadi jenglot.

Jenglot diduga ditemukan oleh dukun asli setelah pertunjukan beberapa ritual magis, meskipun makhluk itu juga dapat muncul dengan sendirinya.

Yang lain berpendapat bahwa jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan tertentu.

Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang tidak diketahui sains.

Baca Juga: Angka Pasien Corona Jakarta Makin Meluap, Anies Baswedan Tarik Rem Darurat Sebut Kondisi Sekarang Lebih Berbahaya Dibanding Awal Wabah, Semua Kantor Sampai Tempat Ibadah Wajib Ditutup Mulai Senin

Namun yang lain mengklaim bahwa jenglots tidak lebih dari benda buatan manusia.

Menurut Muhammad Syakir Muhammad Azmi, seorang praktisi medis Islam Malaysia, jenglot dapat dibuat dari bahan biasa. Harga di mana benda-benda ini dijual tergantung pada seberapa nyata mereka terlihat, meskipun mereka umumnya tidak mahal.

Di sisi lain, benda juga dapat dibuat menggunakan janin hewan.

Jenglot yang terbuat dari bahan ini diyakini lebih berkhasiat, dan karena itu harganya akan jauh lebih mahal di pasaran.

Sebagai benda buatan manusia, jenglot dikatakan tidak memiliki kekuatan sendiri.

Baca Juga: Bakal Buat Amerika Serikat Keteteran, Rusia Pamer Kapal Selam Terbesar di Dunia Unggulannya, Dilengkapi Rudal Balistik Hingga Hulu Ledak Nuklir dan Tabung Torpedo

Sebaliknya, melalui ilmu hitamlah makhluk-makhluk ini mendapatkan kekuatan gaib mereka.

Dipercaya secara populer bahwa jenglot kemudian dapat melayani tuannya dalam berbagai cara.

Misalnya, memberikan perlindungan, berfungsi sebagai jimat keberuntungan , dan bahkan membalas dendam pada musuh-musuhnya.

Pernah ada pameran jenglot yang digelar di Indonesia dan Malaysia.

Mereka yang tidak percaya bahwa jenglot hanya buatan manusia mengklaim bahwa jenglot dapat dibunuh agar pameran berjalan aman.

Baca Juga: Kebahagiaan Berada di Depan Mata, Saipul Jamil Bakal Bebas dari Penjara, Sang Pedangdut: Paling Telat ItuTahun 2021

Untuk membunuh jenglot, seseorang perlu menangkapnya dalam botol, dan berhenti memberinya makan darah.

Jenglot ini juga menimbulkan keingintahuan dalam komunitas ilmiah, dan beberapa studi telah dilakukan pada makhluk-makhluk ini.

Hasil dari salah satu penelitian tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Malaysia pada tahun 2009.

Dalam penelitian ini, sampel rambut dari dugaan jenglot dipelajari menggunakan teknik mikroskopis dan molekuler.

Para peneliti menyimpulkan bahwa rambut itu berasal dari manusia, dan mereka ditanamkan di kepala jenglot.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Haus Darah Satu Tetes Setiap Hari dan Dapat Layani Tuannya dalam Berbagai Cara, Bagaimana Asal-usul Makhluk 'Mistis' Jenglot Ini? Asalnya dari Tubuh yang Tak Diterima Bumi?

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x