Selain itu, ditemukan fakta bahwa Prada Ilham merupakan prajurit yang masih lajang dan berperan sebagai tulang punggung bagi adik-adiknya.
"Dan yang bersangkutan juga masih sendiri dan masih mempunyai tanggungan empat orang adik-adiknya yang harus dibiayai ," kata Tetty.
Diketahui juga ayah Prada Ilham ternyata sudah meninggal.
"Karena yang bersangkutan itu juga anak yatim dari Medan."
"Itu yang saya tahu sepanjang setelah kejadian ini saya menanyakan, ini orang apa pernah melanggar, sampai dengan kemarin, baru itu," imbuh Tetty.
Prada Ilham sendiri berstatus BP atau diperbantukan bertugas sebagai sopir di Badan Pembinaan Hukum TNI.
Maka dari itu, Prada MI tidak menghadiri apel yang dilakukan oleh kesatuan.
"Yang bersangkutan ini minum bersama teman-temannya karena BP itu kan tidak pernah apel di kesatuan."
Terkait tindakan Prada MI meminum minuman keras, Tetty menegaskan pihak TNI sudah pasti melarang para prajuritnya mabuk-mabukan.
"Setiap prajurit harus menjaga kehormatannya dan menghindari perbuatan-perbuatan yang berbahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain," tegas Tetty.