Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas tampaknya serius mengusut aksi keji KKB baru-baru ini.
Tak cuma KSAD Jenderal Andika Perkasa, Yan juga meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk bertindak.
Yan meminta Andika Perkasa dan Hadi Tjahjanto membentuk tim investigasi gabungan untuk mengungkap kasus tersebut.
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Antara.
1. Terima kronologi berbeda
Ia mengaku mendapat kronologis yang berbeda dari versi aparat keamanan, pemerintah Intan Jaya, masyarakat dan keluarga terkait tewasnya Pendeta Yeremia.
"Ini terdapat versi berbeda, dari aparat penegak hukum mengatakan KKB Papua yang sebagai pelaku penembakan, namun, versi masyarakat dan pemerintah daerah berbeda, yaitu anggota TNI diduga pelakunya."
"Kronologis dari masyarakat sudah saya terima dan sudah saya serahkan langsung kepada Panglima TNI saat rapat resmi Komisi I DPR yang juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan," kata Yan di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Yan saat rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar