Yan menegaskan tidak boleh ada kebohongan dalam penelusuran fakta yang terjadi sehingga ia meminta fakta kejadian dipaparkan ke publik.
3. TNI membantah
Sebelumnya, Pendeta Yeremia dilaporkan meninggal akibat ditembak KKB Papua di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.
"Memang benar ada laporan tentang meninggal-nya tokoh agama akibat luka tempat di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9)," kata Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui rilisnya, Minggu (20/9).
Ia mengatakan, tidak benar korban ditembak TNI seperti yang disebar di media sosial karena itu fakta yang diputar balikkan.
4. Pelakunya KKB Papua Jelek Waker
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menegaskan, KKB pimpinan Jelek Waker merupakan dalang penembakan Pendeta Yeremia.
"Kelompok Jelek Waker diduga menjadi dalang berbagai insiden penembakan dan penyerangan kepada anggota TNI dan warga sipil termasuk penembakan terhadap Pdt. Zanambani," kata Kamal di Jayapura, Senin (21/9).
Ia menjelaskan, KKB pimpinan Waker berupaya memancing anggota TNI-Polri, namun di kawasan itu hanya ada anggota TNI yang bertugas di Koramil persiapan Hipadipa.
"Jadi tidak benar Pdt. Yeremias yang ditemukan meninggal di kampung Bomba, Distrik Hipadipa, akibat luka tembak itu ditembak aparat," ujar Kombes Kamal.