Gridhot.ID - Amerika Serikat sedang dalam masa detik-detik pemilihan Presiden untuk periode selanjutnya.
Dalam Pilpres kali ini diketahui Donald Trump kembali mencalonkan diri.
Namun, dalam kampanyenya, ia cenderung sering mengungkapkan pernyataan yang kontroversial.
Seperti yang dilakukannya baru-baru ini.
Dia menolak untuk menjamin dirinya bakal meletakkan jabatan dengan damai jika kalah dalam Pilpres AS.
Pernyataan yang diucapkan presiden ke-45 AS itu tak pelak memantik kritikan tak haya dari oposisi Partai Demokrat.
Bahkan dari partainya sendiri, Republik.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, dia ditanya apakah bakal berkomitmen pada prinsip dasar demokrasi: penyerahan kekuasaan secara damai.
"Yah, kita harus melihat apa yang terjadi," kata Trump.
Ucapannya itu memantik sindiran dari rivalnya di Pilpres AS, Joe Biden.