Warga menyampaikan keluh kesah serta aspirasinya kepada Gibran.
Rencananya gaya kampanye ini akan selalu dilakukan setiap hari selama masa kampanye Pilkada hingga Desember nanti.
Kampanye di masa pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan calon, karena diwajibkan berkampanye tanpa menimbulkan kerumunan massa.
Lain hal dengan kakak iparnya yang mengadakan kampanye virtual, Bobby Nasution justru dinilai melanggar protokol kesehatan pada hari pertama kampanye.
Dilansir dari rri.co.id, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan mencatat, terjadi pelanggaran tidak memenuhi standar protokol kesehatan pada proses kampanye perdana dilakukan pasangan nomor urut 2 adalah Bobby Nasution dan Aulia Rachman, Sabtu (26/9/2020).
"Yang kita terima itu yang mendominasi dari kubu 02 yang masih banyak yang berserakan, atau tidak memenuhi protokol kesehatan," kata Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap kepada wartawan, Minggu (27/9/2020).
Payung menilai, pelanggaran itu terjadi karena kurangnya persiapan dari tim kampanye paslon bersangkutan.
"Yang jadi permasalahan adalah ketika ada masyarakat yang atau tim yang melakukan kegiatan itu tidak mempersiapkan secara matang," ujarnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan, pada pasangan lawan Boby-Aulia, dengan nomor urut 01 Akhyar-Salman, tidak ditemukan adanya bentuk pelanggaran protokol kesehatan pada aktivitas kampanye.