Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Australia Kalang Kabut, Timor Leste Ternyata Mulai Pertimbangkan China Sebagai Tempat Mencari Bantuan, Ini Alasannya

None - Senin, 28 September 2020 | 17:25
Bendera Timor Leste
via Tribunnews

Bendera Timor Leste

Menurut perkiraan, ada cadangan lebih dari 5 triliun kaki kubik (141,5 miliar meter kubik) gas alam dan 226 juta barel minyak, Greater Sunrise bernilai sekitar $ 50 miliar sebelum pandemi melanda.

Baca Juga: Bergantung pada Akar yang Rapuh, Ladang Minyak Andalan Timor Leste Diprediksi Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut

Sementara itu, pahlawan kemerdekaan Xanana Gusmao, sekaligus presiden pertama dan mantan perdana menteri Timor Leste, telah mengusulkan dan memperjuangkan proyek Tasi Mane senilai $ 18 miliar.

Proyek itu akan mencakup kilang LNG di darat dan kilang minyak yang terhubung ke ladang Greater Sunrise melalui pipa sepanjang 286 km melintasi lintas Laut Timor.

Di bawah pengawasan Gusmao, Timor Lorosa'e telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk membangun bandara yang tidak digunakan untuk Tasi Mane serta jalan raya buatan China yang sekarang dibanjiri hutan.

Setelah membeli mantan mitranya di Greater Sunrise, yaitu ConocoPhillips dan Shell, senilai $ 650 juta, Timor Lorosa'e adalah 57% pemilik mayoritas sumber daya, dengan Woodside Petroleum Australia memegang 33% saham dan Osaka Gas Jepang memiliki 10%.

Baca Juga: Ladang Minyak Mengering, Timor Leste Diprediksi Bakal Bangkrut Tahun 2027, Dubes Minta Elit Penguasa Segera Putar Otak: Jika Tidak Kami Akan Kehabisan Uang

Gusmao mendapat pujian di dalam negeri karena membujuk perusahaan multinasional untuk menjualnya, dia pun berulang kali menepis kekhawatiran atas kelangsungan proyek tersebut.

Bahkan, begitu bertekadnya Gusmao sehingga ia tampak bersedia untuk membahayakan kemerdekaan Timor Lorosa'e yang diperoleh dengan susah payah.

Gusmao meminta Bank Exim milik negara China untuk pinjaman $ 16 miliar, ia mengekspos negaranya pada jenis perangkap utang yang sama yang telah menjerat negara-negara lain di kawasan itu.

Meski begitu, rupanya Exim pun menolak untuk mendanai proyek tersebut setelah survei AS menemukan bahwa proyek tersebut membawa risiko besar.

Baca Juga: Australia Mulai Enggan Bantu Timor Leste dan Papua Nugini yang Tercekik Utang, Ini Alasannya

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x