Malaysia sebelumnya melaporkan kasus harian tertinggi mencapai 277 infeksi baru pada 4 Juni lalu.
Tapi, hanya empat dari kasus tersebut yang ditularkan secara lokal. Sedang mayoritas kasus tersisa terdeteksi di antara orang asing dari Ruang Tahanan Imigrasi Bukit Jalil.
Jumlah kasus tertinggi ketiga yang tercatat adalah pada 26 Maret, yaitu selama fase pertama dari Perintah Kontrol Pergerakan. Tercatat 235 kasus yang terdiri dari 27 kasus impor dan 208 transmisi lokal.
Noor Hisham menyatakan, peningkatan kasus di Malaysia dapat dilihat sebagai "awal dari gelombang baru".
Karena itu, otoritas Malaysia mendesak masyarakat untuk terus mempraktikkan jarak sosial dan menghindari keluar rumah kecuali benar-benar penting.
"Terserah kami sekarang untuk meratakan kurva. Kami telah melakukannya sebelumnya dan kami dapat melakukannya lagi," kata Noor Hisham dalam konferensi pers seperti dikutip Channel News Asia.
"Dari 259 kasus, 31 kasus melibatkan mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Sabah. Ini menjadikan jumlah kumulatif kasus yang melibatkan perjalanan ke Sabah menjadi 119 sejak 20 September," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Catat rekor kasus harian, Malaysia peringatkan gelombang baru virus corona (*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar