Gridhot.ID - Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita beberapa waktu lalu terbaring lemah di rumah sakit.
Aldilla Jelita mengidap penyakit Efusi Pleura yang mengganggu bagian paru-paru lantaran terendam cairan.
Secara gamblang, Indra Bekti pun menjelaskan kronologi awal sang istri terdeteksi penyakit tersebut.
Hal itu diungkap Indra Bekti dalam vlog terbaru Melaney Ricardo pada Senin (28/9/2020).
"Jadi Dilla itu kemarin terkena yang namanya efusi pleura, jadi ada cairan dalam paru-paru di sebelah kiri. Agustus awal udah mulai sesek, udah pijit sampai alternatif gitu dikiranya pegel-pegel."
"Terus aku ke dokter keluarga, cuman diperiksa aja dan nggak ada kelanjutan. Kaya cuma kecapekan dan diinfus doang. Tapi masih sesek," ujarnya.
Keadaan ini akhirnya mendorong Indra Bekti untuk membawa sang istri ke rumah sakit.
"Karena aku setiap lihat dia naik tangga itu udah lemes banget, mukanya pucet. Wah ini udah nggak bener. Apalagi masa Covid gini takut ada apa-apa," lanjutnya.
Dilla lantas diperiksa dan terungkap bahwa ada cairan yang memenuhi setengah paru-paru kirinya.
"Akhirnya setelah diperiksa darah dan sebagainya, si cairan ini harus disedot. Jadi waktu tanggal 21 Agustus langsung tindakan sama dokter."
"Jadi diambil cairannya dari belakang (punggung). Tindakan pertama 600 cc, tindakan kedua 1 liter, selang satu hari tindakan lagi," jelasnya.
Kendati masih merasakan sakit, Dilla ternyata masih tetap berusaha memantau kegiatan kedua anaknya di rumah.
"Dia ibu yang luar biasa. Padahal masih sesek tapi dia mantau terus lewat video call. Ngecek tugas udah dikerjain apa belum, gitu-gitu," kata Bekti.
Ketika Melaney menyinggung soal netizen yang menyindir Bekti dan Dilla menggunakan BPJS, ia mengaku tak ambil pusing.
"Gue nggak tahu sih itu. Lagian buat apa gengsi? BPJS bener-bener membantu apalagi di tengah pandemi gini," jawabnya.
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul: "Disindir Netizen Gara-Gara Pakai BPJS untuk Rawat sang Istri, Indra Bekti Beri Jawaban Menohok."
(*)
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar