Karena aksi semakin beringas, polisi mengambil tindakan tegas dengan memberikan tembakan peringatan dan gas air mata untuk melakukan pembubaran.
"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata," kata Joko.
Dalam melakukan pembubaran massa, polisi berhasil mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam perusakan.
"Ada enam orang kami amankan, tiga orang kemarin terkait pengrusakan dan pembakaran kantor pemerintah, sedangkan tiganya tadi pagi terkait aksi Pemalang di Arso II," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "PAPUA Memanas, Kapolres: Tembakan Peringatan untuk Buka Blokade di Jalan Trans Papua," dan Kompas.com dengan judul: "Kecewa dengan Pengumuman Hasil CPNS, Massa Serang Polsek dan Bakar Kantor Dinas."
(*)