Gridhot.ID - Selama 10 bulan terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus berulah di Kabupaten Intan Jaya.
Total 22 aksi penembakan yang menyebabkan 3 warga serta 2 anggota TNI meninggal dan 8 orang luka-luka.
KKB Papua juga menyatakan bahwa Intan Jaya sebagai wilayah perang terbuka dengan TNI-Polri.
Menindaklanjuti hal itu, Komisi I DPR mengupayakan penguatan aparat keamanan organik di daerah rawan konflik keamanan di Papua.
Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPR, Yan Permenas Mandenas, saat ditemui di Jayapura, Papua, Rabu (14/10/2020).
Yan mengatakan, dari hasil analisisnya selama pertemuan dengan pihak TNI dan Polri di Papua, terdapat dua penyebab daerah seperti Intan Jaya rawan gangguan keamanan.
Penyebabnya yakni minimnya jumlah personel aparat keamanan dan kondisi geografis yang sulit.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar