2. Senjata KKB Papua disita
Dalam baku tembak tersebut, TNI berhasil menyita satu pucuk senjata api laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop, 19 butir munisi kaliber campuran (5,56 mm dan 7,62 mm).
3. Anggota KKB Papua terluka
Selain itu, Yonif 400 Raider juga dilaporkan berhasil melukai satu orang anggota KKB Papua.
Namun saat dilakukan pembersihan di lokasi, korban belum ditemukan.
Menurut Suriastawa, diperkirakan anggota KKB yang mengalami luka tembak dibantu melarikan diri oleh kawan-kawannya masuk dalam hutan.
"Hingga saat ini TNI terus melakukan pengejaran di daerah Sugapa untuk menangkap gerombolan KKB Papua yang sering melakukan tindakan pengacau keamanan, khususnya di Pos yang dijaga TNI," ungkapnya.
Suriastawa mengatakan, KKB telah mengganggu Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang hendak melakukan investigasi terkait kematian Pendeta Yeremia Zanambani.
KKB Papua bahkan juga melakukan serangkaian serangan ke pos-pos TNI di Sugapa dan sekitarnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Tak Mau Kebrutalan KKB Papua Intan Jaya Terulang, Komisi I DPR akan Tambah Pasukan Organik TNI-Polri."
(*)