Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

7 Bulan Mandek Terbang, Air Asia X Bakal Tutup Seluruh Bisnisnya di Indonesia, Ini Penyebabnya Berhenti Beroperasi

None - Selasa, 20 Oktober 2020 | 11:42
Pesawat Air Asia terlihat di apron terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020).
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Pesawat Air Asia terlihat di apron terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (25/4/2020).

Gridhot.ID -Air Asia X Bhd akan menghentikan seluruh operasi bisnisnya di Indonesia.

Hal ini sebagai bentuk efisiensi menghadapi pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda.

Diketahui, pandemi telah membuat maskapai bertarif rendah itu dilarang terbang sejak akhir Maret 2020.

Baca Juga: Ditendang Erick Thohir dari Garuda Indonesia, Ari Askhara Kini Jadi Tersangka, Buntut Kasus Penyelundupan yang Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar

Melansir Bloomberg, menurut Deputy Chairman Air Asia X Lim Kian Onn, upaya ini dilakukan di tengah rencana restrukturisasi yang diusulkan AirAsia X untuk menghapus hampir 63,5 miliar ringgit (US$ 15,3 miliar) utang dan menyelamatkan dari kehancuran.

Proposal tersebut membutuhkan persetujuan dari investor dan kreditur.

Menurut Lim, negosiasi awal dengan kreditur cukup sulit karena mereka merasa kecewa.

"Pihak kreditur telah meminta persyaratan yang lebih baik, termasuk ekuitas gratis untuk hutang yang dihapuskan-sesuatu yang tidak mungkin dipenuhi oleh maskapai penerbangan," tambahnya.

Baca Juga: Berdiri Tepat di bawah Moncong Meriam, Pasukan Garuda Berhasil Paksa Tank Merkava Israel Putar Balik di Perbatasan Lebanon, Begini Kata TNI

Meski begitu, Lim mengatakan mereka semua benar-benar ingin menemukan kesamaan untuk memajukan maskapai.

"Tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan dari ditutupnya usaha kami," katanya.

Maskapai ini berencana untuk melanjutkan penerbangan pada kuartal pertama, meski bisa berubah sewaktu-waktu.

"Jika rencana penyelamatan mendapat persetujuan, perusahaan harus menegosiasikan kembali setiap kontrak dan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kepentingan semua pemangku kepentingan."

Sebagai informasi, AirAsia X merupakan maskapai yang difokuskan untuk melayani penerbangan jarak jauh, dengan waktu terbang lebih dari 4 jam.

Baca Juga: Bisnisnya Carut Marut Imbas Virus Corona, Susi Pudjiastuti Blak-blakan Akui Rugi Rp 30 Miliar per Bulan, Maskapai Penerbangan Miliknya Kini Terancam Bangkrut: Konsekuensi yang Tidak Kita Inginkan

CEO AirAsia Group, Tony Fernandes pun mengakui, penerbangan jarak jauh akan memakan waktu pulih lebih lama ketimbang jarak dekat.

"Business travel, penerbangan antar benua, first class travel, akan membutuhkan waktu lama untuk bangkit,"ucap Fernandes.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Air Asia X setop operasi di Indonesia, ini penyebabnya."

(*)

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x