Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Baru Koar-koar Siap Gulingkan PM Muhyiddin, Anwar Ibrahim Kena Tuduh Sodomi Hingga Diperiksa Polisi, Sang Politisi Negeri Jiran Singgung Soal Taktik Busuk

Desy Kurniasari - Senin, 26 Oktober 2020 | 10:13
Anwar Ibrahim mengacungkan ibu jari ke arah para pendukungnya saat meninggalkan RS Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (16/5/2018).
AFP/MOHD RASFAN

Anwar Ibrahim mengacungkan ibu jari ke arah para pendukungnya saat meninggalkan RS Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (16/5/2018).

“Kami membutuhkan pemerintahan yang stabil dan kuat untuk menjalankan negara dan menyelamatkan negara,” tambahnya.

Klaim pemimpin oposisi itu muncul kurang dari tujuh bulan setelah Muhyiddin merebut jabatan Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Rebutan Tahta Perdana Menteri Hingga Dicecar 6 Kasus oleh Polisi Malaysia, Anwar Ibrahim Ogah Serahkan Daftar Pendukungnya: Ini Jelas Pelecehan Politik

Pengangkatan Muhyiddin sebagai PM, menyusul kekacauan politik yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan Mahathir Mohamad.

Kantor perdana menteri tidak segera menanggapi klaim Anwar itu.

Jika Muhyiddin menemui raja terlebih dahulu, dia dapat menasihati raja untuk membubarkan parlemen dan mengadakan kembali pemilihan umum nasional.

Tapi Muhyiddin memiliki mayoritas suara yang tipis, dan ada spekulasi bahwa dia bisa membuat pemilihan baru untuk memenangkan mandat yang lebih kuat sebagai PM.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Sebut Negaranya Alami Kebuntuan Politik, Sedang Rentan-rentannya, Malaysia Disebut Bakal Tidak Miliki Pemerintah Suatu Saat Nanti

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dikabarkan kembali menghadapi tuduhan kasus sodomi.

The Vibes melaporkan akhir pekan lalu, Anwar rupanya bukan hanya dinvestigasi oleh Kepolisian Malaysia karena klaim mayoritas.

Politisi senior berusia 73 tahun itu menyampaikan dia menghadapi 6 tuduhan termasuk satu di antaranya adalah sodomi.

Anwar Ibrahim
via Kompas.com

Anwar Ibrahim

Anwar menegaskan tuduhan sodomi ini adalah taktik politik busuk untuk menghentikannya karena dia sudah memegang mayoritas untuk menjadi perdana menteri baru negeri “Jiran”.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x