"Sudah dilakukan pengerukan bekas tanah galian di lokasi, ke danau itu juga sudah dilakukan pencarian. Namun, memang belum ada tanda-tanda atau petunjuk keberadaan mereka. Yang operator beko di lokasi juga mengatakan tidak ada melihat ketiga anak," jelasnya.
Dugaan adanya penculikan terhadap ketiga korban juga disebut belum ada tanda-tanda.
Pun demikian pihak kepolisian tetap melakukan upaya mengungkap dugaan.
Dari orangtua korban, Darni mengatakan bahwa saat kejadian tidak hanya ketiga anak yang hilang sedang berada di lokasi.
Tapi, ada warga dan anak-anak lainnya sedang bermain melihat alat berat bekerja mengeruk dan meratakan tanah, hingga bermain plosotan di area tanah galian.
Amatan Tribunmedan.com, di lokasi kejadian sudah didirikan posko pencairan dan masih diramaikan ratusan orang melakukan penyisiran menemukan ketiga korban.
Mereka turut dibantu dari warga dari desa luar, kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan.
Putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi.
Saksi Epi mengatakan bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB pada sepekan silam.
Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah.