Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Anak Hilang Misterius Setelah Warga Tangkap Ikan Mas Tanpa Mata Seberat 9 Kg, 150 Relawan Dibantu Ustaz dan Paranormal Belum Bisa Temukan Para Korban, Anggota DPR RI Sampai Turun Tangan

None - Kamis, 29 Oktober 2020 | 20:25
Anggota DPR, Kepolisian, ustaz dan orang tua korban masih belum temukan 3 bocah yang hilang
HO via Tribun Medan

Anggota DPR, Kepolisian, ustaz dan orang tua korban masih belum temukan 3 bocah yang hilang

Gridhot.ID - Kejadian hilangnya 3 anak secara misterius buat geger semua orang.

Kejadian ini terjadi di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Proses pencarian tiga anak yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat bahkan masih belum menemukan titik terang.

Bahkan, sudah 12 hari ketiga korban belum ditemukan sejak Minggu (18/10/2020) hingga hari ini, Kamis (29/10/2020).

Upaya pencarian dilakukan ratusan orang dari berbagi elemen.

Di antaranya terlihat anggota DPR RI Dapil III Sumut, Delia Pratiwi Sitepu yang membawa tim relawan melakukan penyisiran di area kebun sawit tempat para korban hilang.

Baca Juga: Langsung Syok, Terbongkar Gara-gara Ketidaksengajaan, Wanita Ini Temukan Bukti Hubungan Terlarang Anak dan Ayah Tirinya

Delia terlihat menyisir jalur-jalur setapak area kebun sawit dengan berjalan kaki bersama warga setempat.

Katanya, hilangnya ketiga korban adalah duka bersama sebagai warga Langkat.

"Saya hari ini ikut membantu mencari ketiga adik-adik kita yang hilang, dan belum ditemukan. Ini sudah masuk hari ke-12, semua berharap ketiganya bisa segera ditemukan dan kembali bersama orangtuanya," katanya.

Selain Delia, Wakpolres Langkat, Kompol Hairil Sani terlihat berada di lokasi bersama Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno dan puluhan personel.

Mereka menyebar para personel ke sejumlah titik-titik berbeda.

"Kami Polres Langkat sedang melakukan pencarian berjumlah 150 orang dari warga dan relawan di Desa Naman Jahe.

Baca Juga: Malam-malam Temui Nadya Mustika di Rumah Kontrakan, Rizki D'Academy Ditemani Saudara Kembar, Benarkah Bicara Soal Kandungan?

Hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda untuk ditemukan. Kami akan gali ulang bekas tanah kerukan dengan eskavator untuk mengetahui apakah ada dugaan korban tertimbun," kata Wakapolres Langkat.

Ketiga korban identitasnya diketahui atas nama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reza dan Alfisa Zahra.

Ketiganya merupakan tetanggaan yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Dusun Pulka, Salapian Kabupaten Langkat.

Belum Bisa Simpulkan

Pihak Polres Langkat masih nihil petunjuk atas keberadaan tiga anak yang hilang di Dusun Pulka Kecamatan Salapian, Langkat.

Sudah sepekan berlalu, polisi belum mendapat kesimpulan atas kejadian misterius yang menghebohkan ini.

Baca Juga: Yaidah Berjuang Hingga Dioper Bak Bola Pingpong Demi Urus Akta Kematian Anaknya, Dispendukcapil Surabaya: Kami Sudah Minta Maaf dan Mengganti Uang Transportasi

"Sejauh ini, terhitung sepekan hari belum ada tanda-tanda ketiga anak hilang di Salapian ditemukan. Personel sebagian masih standby di lokasi membantu melakukan pencarian. Kapolres dan Wakapolres sudah turun juga," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir, Minggu (25/10/2020).

Sejumlah upaya mengungkap dugaan terkait hilangnya ketiga anak sudah dilakukan.

Seperti di antaranya mengeruk tanah dengan alat berat di lokasi galian tempat terakhir ketiga anak hilang saat bermain pada Minggu (18/10/2020) jelang tengah hari lalu.

"Sudah dilakukan pengerukan bekas tanah galian di lokasi, ke danau itu juga sudah dilakukan pencarian. Namun, memang belum ada tanda-tanda atau petunjuk keberadaan mereka. Yang operator beko di lokasi juga mengatakan tidak ada melihat ketiga anak," jelasnya.

Dugaan adanya penculikan terhadap ketiga korban juga disebut belum ada tanda-tanda.

Pun demikian pihak kepolisian tetap melakukan upaya mengungkap dugaan.

Baca Juga: Minta Diangkat Ridwan Kamil Jadi Duta Korban Cyber Bullying, Lutfi Agizal Panen Hujatan, Netizen: Dih Ngemis Jabatan!

Dari orangtua korban, Darni mengatakan bahwa saat kejadian tidak hanya ketiga anak yang hilang sedang berada di lokasi.

Tapi, ada warga dan anak-anak lainnya sedang bermain melihat alat berat bekerja mengeruk dan meratakan tanah, hingga bermain plosotan di area tanah galian.

Amatan Tribunmedan.com, di lokasi kejadian sudah didirikan posko pencairan dan masih diramaikan ratusan orang melakukan penyisiran menemukan ketiga korban.

Mereka turut dibantu dari warga dari desa luar, kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan.

Putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi.

Saksi Epi mengatakan bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB pada sepekan silam.

Baca Juga: Ditargetkan Mulai Cair Pekan Depan, Begini Cara Mudah Cek Penerima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu, Apakah Anda Termasuk?

Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah.

"Ketiga orang anak yang hilang di Salapian bermain di dekat pos palang kembar Areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Salapian. Dapat kabar mereka gak pulang-pulang ke rumah seperti biasanya," katanya.

Spekulasi Mistis

Spekulasi hilangnya tiga bocah di Dusun Pulka Kecamatan Pulka Kabupaten Langkat dikaitkan dengan hal dimensi mistika.

Beredar kabar bahwa musibah ini terjadi setelah warga setempat menangkap ikan mas warna oranye seberat 9 Kg tanpa dua mata.

Ikan mas tanpa mata ditemukan oleh warga yang biasa mencari ikan di kawasan yang disebut danau, bekas kerukan tanah.

Baca Juga: Luruskan Kabar Pernikahan Ketiga Kiwil, Rohimah Temui Langsung Venti Figianti, Bongkar Fakta Hubungan Sang Suami dengan Janda Kembang

Temuan ini sempat di posting akun Facebook warga Kecamatan Salapian dan mendapat komentar saran agar ikan dilepas.

"Sekedar saran aja sih, harusnya lebih baik itu ikan dikembalikan aja, daripada entar jadi petaka. Kalau diperhatikan baik-baik fotonya merinding," kata warga berinisial AA.

Pun demikian ada juga yang tidak mau percaya keterkaitan hal mistis ini karena alasan keyakinan beragama, dan ikan mas dengan berat jumbo tersebut sudah biasa ditemukan dan jadi santapan.

Sebagian warga juga meyakini bahwa penghuni danau di dimensi lain merasa terusik, sehingga ketiga bocah hilang secara misterius.

Sejumlah ustaz dan paranormal juga turut membantu proses pencarian, dan pihak keluarga dikabarkan melakukan ritual melepas ikan mas ke danau.

Orangtua korban Zahra, Alamsyah melakukan upaya berdoa bersama seorang praktisi spiritual di tepi danau. Dia juga melepaskan ikan mas dengan niat mendapat petunjuk keberadaan para anak hilang.

Baca Juga: Pergoki Anak Buahnya Duduk Saat Nanyikan Lagu Indonesia Raya, Megawati Semprot Kader PDI-P: Gimana Sih Kalian, Ketua Umumnya Berdiri Loh!

"Tadi upaya lah melepas ikan. Dulu di sini tempat bermain anak-anak juga, berharap dapat petunjuk menemukan anak kami," katanya.

Darni ibu korban dari Nizam menceritakan detik-detik sebelum anaknya tak kembali. Katanya, terakhir bertemu anaknya sempat menawarkan jasa ke ibunya untuk mengerjakan sesuai bantuan.

"Anak sempat nanya ke saya, ibu mau nyuruh apa lagi? Saya bilang endak ada, nanti kau capek. Terus gak lama itu lah temannya datang, ngajak pergi lihat beko. Di lokasi itu banyak orang. Setelah dicari anak kami tidak ada," kata Darni.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Misteri 3 Anak Hilang, Sudah Kerahkan Ustaz, Paranormal Hingga 150 Relawan, 12 Hari Belum Ditemukan.

(*)

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x