Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Foto Selfie Putranya di Depan Notre Dame Sempat Dikirim ke Keluarga, Ibu Penyerang Gereja di Nice Perancis Putus Asa Lihat Rekaman Penyerangan: Kami Ingin Kebenaran

Desy Kurniasari - Senin, 02 November 2020 | 12:25
Pria yang diduga pelaku penyerangan Gereja Notre Dame di Nice, Perancis, Ibrahim Issaoui (21) dan ibunya, Gamra
Kolase Sky News/ AP

Pria yang diduga pelaku penyerangan Gereja Notre Dame di Nice, Perancis, Ibrahim Issaoui (21) dan ibunya, Gamra

Setelah insiden terjadi, polisi menemukan adanya pisau panjang yang digunakan untuk menyerang itu beserta 2 pisau lainnya yang tidak digunakan pelaku.

Pelaku sempat menghabiskan waktu sekitar 30 menit di dalam gereja sebelum polisi tiba dari pintu samping gereja dan setelah polisi menyusuri koridor dan berhadapan langsung dengan pelaku yang kemudian berhasil dibekukan.

Para saksi melihat pria penyerang itu melaju ke arah polisi.

Baca Juga: Laku Keras di Pasar Indonesia, Produk-produk Perancis Ini Mendadak Kena Imbas Boikot Minimarket, Berikut Daftarnya

Mulanya polisi hanya menggunakan senjata listrik kemudian menembakkan revolver mereka. Dengan 14 tembakan, pelaku teror pun ambruk.

Mengutip Kompas.com, berdasarkan keterangan keluarganya, Aouissaoui bahkan sempat mengirim foto Basilika Notre-Dame sebelum masuk dan membunuh tiga orang di dalamnya.

Kepada Al Arabiya, saudara Aouissaoui, Yassin, menuturkan Aouissaoui sempat memberitahunya dia ingin menginap di depan basilika.

Baca Juga: Sosoknya Mendadak Jadi Sorotan Dunia Usai Dianngap Hina Nabi Muhammad SAW, 5 Skandal Kontroversi Emmanuel Macron Turut Terbongkar, Pernah Nikahi Nenek-nenek 67 Tahun

"Dia mengirim selfie di depan tempat itu. Apa yang kami lihat di foto itu benar dia, anak kami," jelas Yassin dikutip The Sun Sabtu (31/10/2020).

Dilansir dari Serambinews.com, keluarga tersangka di Tunisia yang putus asa meminta melihat rekaman video dari apa yang terjadi dalam serangan mengerikan di gereja Nice Prancis.

Tersangka ketiga berada dalam tahanan Prancis pada Sabtu (31/10/2020) sehubungan dengan serangan pisau ekstremis Islam yang menewaskan tiga orang di sebuah gereja Nice.

Para penyelidik di Prancis, Tunisia dan Italia sedang mencoba menentukan motif tersangka utama Ibrahim Issaoui.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x