"Persahabatan trans-Atlantik kami tidak tergantikan jika kami ingin mengatasi tantangan-tantangan besar di sekarang ini."
Tak lupa, Merkel, pemimpin perempuan pertama di Jerman, menekankan bahwa Kamala Harris tercatat sebagai wakil presiden perempuan terpilih pertama di AS.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mencuit ucapan selamatnya.
"Kita menghadapi banyak tantangan dewasa ini. Mari bekerja bersama-sama".
Dari Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson juga menyampaikan selamat kepada Joe Biden kemenangannya dalam pemilihan presiden AS dan kepada Kamala Harris atas pencapaiannya, seraya menekankan pentingnya hubungan Inggris-AS.
"Amerika Serikat adalah sekutu paling penting kami dan saya menanti-nantikan bekerja erat dalam masalah-masalah prioritas bersama,mulai dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."
Sedangkan pemimpin Partai Buruh dan pemimpin oposisi Inggris, Keir Starmer mengatakan Biden melakukan kampanye berlandaskan "nilai-nilai yang sama-sama dianut di Inggris - kesopanan, integritas, belas kasih dan kekuatan".
Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin menyebut Demokrat, partai yang mengusung Biden, sebagai "kawan sejati bagi bangsa ini". Nenek moyang Biden berasal dari Irlandia.
Tak semua pemimpin dunia ucapkan selamat
Ketika sebagian besar pemimpin dunia memberikan sambutan hangat atas kemenangan Biden, reaksi dingin disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei.